Cincin Tunangan di Kota Medan
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
FacebookTwitterWhatsAppLINEEmail
Sejak zaman dahulu sampai sekarang cincin kawin selalu dirasakan sebagai simbol urgen penanda ikatan pernikahan. Tapi tahukah Anda andai ternyata cincin kawin tak melulu selalu identik sebagai simbol ikatan pernikahan saja, tetapi pun menyimpan pelbagai fakta menarik di dalamnya. Penasaran? Apa saja kenyataan tersebut. Berikut kami ringkas ulasannya guna Anda.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
1. Cincin Pernikahan mesti Disematkan di Jari Tertentu
Di sejumlah negara laksana Inggris, Amerika, Perancis, dan Kanada, cincin pernikahan melulu boleh dicantumkan di jari manis tangan kiri. Masyarakat di empat negara itu percaya bahwa di jari manis tangan kiri laki-laki dan wanita ada syaraf yang bersangkutan langsung dengan hati. Dengan begitu, selamanya hati si empunya jari akan dipunyai oleh yang mencantumkan cincin ke jari manis tangan kirinya.
Hal sebaliknya malah berlaku di India, Norwegia, dan Jerman. Untuk masyarakat di tiga negara ini, cincin pernikahan mestilah dicantumkan di jari manis tangan kanan.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
2. Fungsi Awal Cincin Pernikahan Bukan Sekadar Pengikat Pasangan
Jika sekarang kita lebih memaknai cincin pernikahan dan cincin pertunangan sebagai simbol ikatan suci pernikahan ataupun tunangan, ternyata dahulu bertolak belakang lho, Dear. Dulu, di mula keberadaannya, cincin bukan dimaksudkan sebagai simbol ikatan suci tetapi simbol kemapanan serta kedudukan sosial mempelai pria.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
3. Cincin Sebagai Pengikat Pasangan
Upacara pertunangan dan pernikahan mulai populer semenjak masa perang dunia kedua. Sejak bertunangan, semua pria mesti mengenakan cincin tersebut masing-masing hari. Keharusan ini berlaku semenjak pria diharuskan pergi ke medan perang. Cincin yang dicantumkan para lelaki ke jari perempuannya adalahpenanda bahwa mereka berkomitmen menikah setelah kembali dari medan perang nanti.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
4. Cincin Tak mesti Selalu Disematkan di Jari Tangan
Jika lazimnya pada prosesi pernikahan mempelai lelaki akan mencantumkan cincin ke jari manis tangan kanan ataupun kiri mempelai wanitanya, maka urusan ini tak akan anda temui dalam pernikahan dengan tradisi Hindu. Dalam tradisi pernikahan umat Hindu, mempelai lelaki tak akan mencantumkan cincin ke jari tangan mempelai perempuan, namun ke jari kaki.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
5. Tradisi Bertukar Cincin di Pernikahan Perak
Di Rumania, pasangan suami istri bakal kembali bertukar cincin di umur pernikahannya yang ke-25. Pertukaran cincin ini dimaksudkan untuk memperingati kembali masa-masa estetis bersatunya mereka dalam ikatan suci pernikahan 25 tahun lalu. Pada prosesi pertukaran cincin itu, suami-istri bakal bertukar cincin kembali, namun dengan cincin berbahan perak.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
FacebookTwitterWhatsAppLINEEmail
Sejak zaman dahulu sampai sekarang cincin kawin selalu dirasakan sebagai simbol urgen penanda ikatan pernikahan. Tapi tahukah Anda andai ternyata cincin kawin tak melulu selalu identik sebagai simbol ikatan pernikahan saja, tetapi pun menyimpan pelbagai fakta menarik di dalamnya. Penasaran? Apa saja kenyataan tersebut. Berikut kami ringkas ulasannya guna Anda.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
1. Cincin Pernikahan mesti Disematkan di Jari Tertentu
Di sejumlah negara laksana Inggris, Amerika, Perancis, dan Kanada, cincin pernikahan melulu boleh dicantumkan di jari manis tangan kiri. Masyarakat di empat negara itu percaya bahwa di jari manis tangan kiri laki-laki dan wanita ada syaraf yang bersangkutan langsung dengan hati. Dengan begitu, selamanya hati si empunya jari akan dipunyai oleh yang mencantumkan cincin ke jari manis tangan kirinya.
Hal sebaliknya malah berlaku di India, Norwegia, dan Jerman. Untuk masyarakat di tiga negara ini, cincin pernikahan mestilah dicantumkan di jari manis tangan kanan.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
2. Fungsi Awal Cincin Pernikahan Bukan Sekadar Pengikat Pasangan
Jika sekarang kita lebih memaknai cincin pernikahan dan cincin pertunangan sebagai simbol ikatan suci pernikahan ataupun tunangan, ternyata dahulu bertolak belakang lho, Dear. Dulu, di mula keberadaannya, cincin bukan dimaksudkan sebagai simbol ikatan suci tetapi simbol kemapanan serta kedudukan sosial mempelai pria.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
3. Cincin Sebagai Pengikat Pasangan
Upacara pertunangan dan pernikahan mulai populer semenjak masa perang dunia kedua. Sejak bertunangan, semua pria mesti mengenakan cincin tersebut masing-masing hari. Keharusan ini berlaku semenjak pria diharuskan pergi ke medan perang. Cincin yang dicantumkan para lelaki ke jari perempuannya adalahpenanda bahwa mereka berkomitmen menikah setelah kembali dari medan perang nanti.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
4. Cincin Tak mesti Selalu Disematkan di Jari Tangan
Jika lazimnya pada prosesi pernikahan mempelai lelaki akan mencantumkan cincin ke jari manis tangan kanan ataupun kiri mempelai wanitanya, maka urusan ini tak akan anda temui dalam pernikahan dengan tradisi Hindu. Dalam tradisi pernikahan umat Hindu, mempelai lelaki tak akan mencantumkan cincin ke jari tangan mempelai perempuan, namun ke jari kaki.
5 Fakta Unik mengenai Cincin Kawin dalam Sebuah Pernikahan
5. Tradisi Bertukar Cincin di Pernikahan Perak
Di Rumania, pasangan suami istri bakal kembali bertukar cincin di umur pernikahannya yang ke-25. Pertukaran cincin ini dimaksudkan untuk memperingati kembali masa-masa estetis bersatunya mereka dalam ikatan suci pernikahan 25 tahun lalu. Pada prosesi pertukaran cincin itu, suami-istri bakal bertukar cincin kembali, namun dengan cincin berbahan perak.
Komentar
Posting Komentar